Pada malam Jumat ini, Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell akan memberikan pidato penting di seminar kebijakan ekonomi tahunan di Wyoming. Pidato ini sangat diikuti karena dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) di masa depan.
Data inflasi yang baru-baru ini diumumkan lebih tinggi dari yang diperkirakan, yang telah menyebabkan beberapa trader menyesuaikan harapan mereka terhadap penurunan suku bunga. Namun, masih ada sejumlah peserta pasar yang berpegang pada pendapat bahwa The Federal Reserve (FED) akan melaksanakan penurunan suku bunga bulan depan.
Kepala strategi suku bunga AS di BMO Capital Markets, Lin Gen, dalam laporan penelitian terbarunya menunjukkan bahwa pasar sedang bersiap untuk pidato Powell di Jackson Hole. Dia percaya bahwa risiko terbesar yang dihadapi pasar obligasi AS adalah bahwa pernyataan Powell dapat mengguncang ekspektasi umum pasar tentang penurunan suku bunga pada bulan September.
Saat ini, ada sekitar 325.000 kontrak opsi di pasar keuangan yang mempertaruhkan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin dalam pertemuan kebijakan bulan September. Total biaya untuk opsi ini sekitar 10 juta dolar, dan jika taruhan berhasil, bisa menghasilkan keuntungan hingga 100 juta dolar.
Selain itu, berdasarkan penetapan harga pasar saat ini, investor percaya bahwa The Federal Reserve (FED) memiliki probabilitas sekitar 80% untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 16-17 September.
Isi dan sikap pidato Powell kali ini akan langsung mempengaruhi sentimen pasar dan ekspektasi ekonomi beberapa bulan ke depan. Apapun hasilnya, ini akan menjadi peristiwa ekonomi penting yang patut diikuti dengan cermat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DancingCandles
· 8jam yang lalu
Jadi harus naik lagi baru turun.
Lihat AsliBalas0
CryptoWageSlave
· 21jam yang lalu
Turunkan suku bunga? Pikir apa? Mimpi
Lihat AsliBalas0
CryptoHistoryClass
· 21jam yang lalu
*memeriksa buku pedoman 1982* ah ya... delusi massa pasar di puncaknya saat ini
Lihat AsliBalas0
AirdropCollector
· 21jam yang lalu
Tsk tsk, Baozi Ge kali ini akan melakukan sesuatu ya.
Lihat AsliBalas0
SelfCustodyBro
· 21jam yang lalu
Ah, sepertinya trader bullish kali ini akan kalah.
Pada malam Jumat ini, Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell akan memberikan pidato penting di seminar kebijakan ekonomi tahunan di Wyoming. Pidato ini sangat diikuti karena dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) di masa depan.
Data inflasi yang baru-baru ini diumumkan lebih tinggi dari yang diperkirakan, yang telah menyebabkan beberapa trader menyesuaikan harapan mereka terhadap penurunan suku bunga. Namun, masih ada sejumlah peserta pasar yang berpegang pada pendapat bahwa The Federal Reserve (FED) akan melaksanakan penurunan suku bunga bulan depan.
Kepala strategi suku bunga AS di BMO Capital Markets, Lin Gen, dalam laporan penelitian terbarunya menunjukkan bahwa pasar sedang bersiap untuk pidato Powell di Jackson Hole. Dia percaya bahwa risiko terbesar yang dihadapi pasar obligasi AS adalah bahwa pernyataan Powell dapat mengguncang ekspektasi umum pasar tentang penurunan suku bunga pada bulan September.
Saat ini, ada sekitar 325.000 kontrak opsi di pasar keuangan yang mempertaruhkan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin dalam pertemuan kebijakan bulan September. Total biaya untuk opsi ini sekitar 10 juta dolar, dan jika taruhan berhasil, bisa menghasilkan keuntungan hingga 100 juta dolar.
Selain itu, berdasarkan penetapan harga pasar saat ini, investor percaya bahwa The Federal Reserve (FED) memiliki probabilitas sekitar 80% untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 16-17 September.
Isi dan sikap pidato Powell kali ini akan langsung mempengaruhi sentimen pasar dan ekspektasi ekonomi beberapa bulan ke depan. Apapun hasilnya, ini akan menjadi peristiwa ekonomi penting yang patut diikuti dengan cermat.