Breaking: China Mengkaji Stablecoin yang Didukung Yuan Saat Beijing Melakukan Langkah Melawan Dominasi AS
Peta jalan stablecoin yuan diharapkan akan dibahas di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Tianjin akhir bulan ini. Di KTT tersebut, China akan mempromosikan penggunaan yang lebih luas dari mata uangnya dalam penyelesaian perdagangan. China sedang mempertimbangkan stablecoin yang didukung oleh Yuan
Menurut Reuters, Dewan Negara akan meninjau peta jalan akhir bulan ini untuk memperluas internasionalisasi yuan, termasuk pilot stablecoin di Hong Kong dan Shanghai.
Jika disetujui, rencana tersebut akan menetapkan pedoman regulasi, kontrol risiko, dan target penggunaan untuk mengatasi dominasi luar biasa dari token yang terikat pada dolar AS.
Hong Kong dan Shanghai di Sorotan
Pelaksanaan akan dipercepat di Hong Kong, yang meluncurkan ordinance stablecoin yang telah lama ditunggu-tunggu pada 1 Agustus, dan Shanghai, yang sedang membangun pusat internasional untuk operasi yuan digital.
Kedua kota diharapkan memainkan peran penting dalam penyebaran stablecoin yang denominasi yuan lepas pantai.
Para analis melihat inisiatif ini sebagai bagian dari upaya lebih luas Beijing untuk melawan hegemoni keuangan AS. Eksportir China sudah menggunakan stablecoin dolar dalam skala besar, sebuah tren yang menyoroti jangkauan yuan yang terbatas dalam pembayaran global.
Jika diadopsi, keputusan tersebut akan menandai pembalikan terbesar sejak larangan perdagangan dan penambangan kripto Beijing pada tahun 2021.
Sementara kontrol modal tetap menjadi hambatan struktural, stablecoin yang didukung yuan dapat memberi China kekuatan baru dalam keuangan global.
Pengaruh ini bisa sangat terasa di Asia, di mana Jepang dan Korea Selatan juga maju dengan pilot token yang didukung fiat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Breaking: China Mengkaji Stablecoin yang Didukung Yuan Saat Beijing Melakukan Langkah Melawan Dominasi AS
Peta jalan stablecoin yuan diharapkan akan dibahas di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Tianjin akhir bulan ini. Di KTT tersebut, China akan mempromosikan penggunaan yang lebih luas dari mata uangnya dalam penyelesaian perdagangan.
China sedang mempertimbangkan stablecoin yang didukung oleh Yuan
Menurut Reuters, Dewan Negara akan meninjau peta jalan akhir bulan ini untuk memperluas internasionalisasi yuan, termasuk pilot stablecoin di Hong Kong dan Shanghai.
Jika disetujui, rencana tersebut akan menetapkan pedoman regulasi, kontrol risiko, dan target penggunaan untuk mengatasi dominasi luar biasa dari token yang terikat pada dolar AS.
Hong Kong dan Shanghai di Sorotan
Pelaksanaan akan dipercepat di Hong Kong, yang meluncurkan ordinance stablecoin yang telah lama ditunggu-tunggu pada 1 Agustus, dan Shanghai, yang sedang membangun pusat internasional untuk operasi yuan digital.
Kedua kota diharapkan memainkan peran penting dalam penyebaran stablecoin yang denominasi yuan lepas pantai.
Para analis melihat inisiatif ini sebagai bagian dari upaya lebih luas Beijing untuk melawan hegemoni keuangan AS. Eksportir China sudah menggunakan stablecoin dolar dalam skala besar, sebuah tren yang menyoroti jangkauan yuan yang terbatas dalam pembayaran global.
Jika diadopsi, keputusan tersebut akan menandai pembalikan terbesar sejak larangan perdagangan dan penambangan kripto Beijing pada tahun 2021.
Sementara kontrol modal tetap menjadi hambatan struktural, stablecoin yang didukung yuan dapat memberi China kekuatan baru dalam keuangan global.
Pengaruh ini bisa sangat terasa di Asia, di mana Jepang dan Korea Selatan juga maju dengan pilot token yang didukung fiat.
#breaking#