Baru-baru ini, sebuah inisiatif baru dari Departemen Keuangan AS menarik perhatian luas di pasar. Menteri Keuangan, Janet Yellen, menyampaikan pesan menarik kepada Wall Street: stablecoin mungkin menjadi sumber permintaan baru untuk obligasi pemerintah AS. Pernyataan ini jelas membangun jembatan potensial antara pasar TradFi dan Aset Kripto.
Bescent tidak hanya berhenti pada pernyataan lisan, tetapi juga mengambil tindakan nyata lebih lanjut. Dia mengundang penerbit stablecoin utama, termasuk Tether dan Circle, untuk berdiskusi lebih mendalam. Dalam pembicaraan tersebut, kedua belah pihak bahkan membahas kemungkinan penerbitan obligasi jangka pendek tambahan dalam beberapa kuartal mendatang, yang menunjukkan bahwa Departemen Keuangan AS sedang aktif mencari cara baru untuk memperluas pasar obligasi.
Tindakan ini memicu banyak spekulasi di pasar. Beberapa berpendapat bahwa ini mungkin merupakan strategi inovatif pemerintah AS untuk menghadapi permintaan obligasi negara yang kurang. Secara tradisional, obligasi negara bergantung pada pembelian oleh investor institusi, tetapi sekarang tampaknya bahkan penerbit stablecoin juga dianggap sebagai pembeli potensial. Upaya kolaborasi lintas sektor ini tidak hanya mencerminkan perhatian pemerintah AS terhadap pasar Aset Kripto, tetapi juga menunjukkan batasan antara TradFi dan aset digital yang semakin kabur.
Namun, keberhasilan pelaksanaan rencana ini sangat tergantung pada sikap penerbit stablecoin. Saat ini belum jelas apakah perusahaan aset kripto ini bersedia membeli obligasi pemerintah AS dalam jumlah besar, serta bagaimana mereka menyeimbangkan kebutuhan manajemen risiko mereka dengan peluang investasi baru ini.
Bagaimanapun, langkah ini oleh Departemen Keuangan AS jelas telah memberikan semangat baru bagi pasar keuangan. Kombinasi obligasi pemerintah dan stablecoin dapat membawa serangkaian produk dan layanan keuangan yang inovatif. Upaya ini tidak hanya mungkin mengubah lanskap pasar obligasi pemerintah, tetapi juga dapat memberikan pemikiran baru untuk pengembangan dan regulasi stablecoin.
Seiring dengan perkembangan situasi ini, para pelaku pasar keuangan akan mengikuti dengan seksama tindakan selanjutnya dari Departemen Keuangan AS, serta reaksi dari penerbit stablecoin. Eksperimen inovasi keuangan ini mungkin akan memberikan acuan penting bagi arah masa depan sistem keuangan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DuckFluff
· 21jam yang lalu
Amerika ini sudah sangat miskin
Lihat AsliBalas0
GhostChainLoyalist
· 21jam yang lalu
Obligasi pemerintah kekurangan uang untuk melakukan trik seperti ini
Baru-baru ini, sebuah inisiatif baru dari Departemen Keuangan AS menarik perhatian luas di pasar. Menteri Keuangan, Janet Yellen, menyampaikan pesan menarik kepada Wall Street: stablecoin mungkin menjadi sumber permintaan baru untuk obligasi pemerintah AS. Pernyataan ini jelas membangun jembatan potensial antara pasar TradFi dan Aset Kripto.
Bescent tidak hanya berhenti pada pernyataan lisan, tetapi juga mengambil tindakan nyata lebih lanjut. Dia mengundang penerbit stablecoin utama, termasuk Tether dan Circle, untuk berdiskusi lebih mendalam. Dalam pembicaraan tersebut, kedua belah pihak bahkan membahas kemungkinan penerbitan obligasi jangka pendek tambahan dalam beberapa kuartal mendatang, yang menunjukkan bahwa Departemen Keuangan AS sedang aktif mencari cara baru untuk memperluas pasar obligasi.
Tindakan ini memicu banyak spekulasi di pasar. Beberapa berpendapat bahwa ini mungkin merupakan strategi inovatif pemerintah AS untuk menghadapi permintaan obligasi negara yang kurang. Secara tradisional, obligasi negara bergantung pada pembelian oleh investor institusi, tetapi sekarang tampaknya bahkan penerbit stablecoin juga dianggap sebagai pembeli potensial. Upaya kolaborasi lintas sektor ini tidak hanya mencerminkan perhatian pemerintah AS terhadap pasar Aset Kripto, tetapi juga menunjukkan batasan antara TradFi dan aset digital yang semakin kabur.
Namun, keberhasilan pelaksanaan rencana ini sangat tergantung pada sikap penerbit stablecoin. Saat ini belum jelas apakah perusahaan aset kripto ini bersedia membeli obligasi pemerintah AS dalam jumlah besar, serta bagaimana mereka menyeimbangkan kebutuhan manajemen risiko mereka dengan peluang investasi baru ini.
Bagaimanapun, langkah ini oleh Departemen Keuangan AS jelas telah memberikan semangat baru bagi pasar keuangan. Kombinasi obligasi pemerintah dan stablecoin dapat membawa serangkaian produk dan layanan keuangan yang inovatif. Upaya ini tidak hanya mungkin mengubah lanskap pasar obligasi pemerintah, tetapi juga dapat memberikan pemikiran baru untuk pengembangan dan regulasi stablecoin.
Seiring dengan perkembangan situasi ini, para pelaku pasar keuangan akan mengikuti dengan seksama tindakan selanjutnya dari Departemen Keuangan AS, serta reaksi dari penerbit stablecoin. Eksperimen inovasi keuangan ini mungkin akan memberikan acuan penting bagi arah masa depan sistem keuangan global.