Data ketenagakerjaan AS yang baru-baru ini diumumkan mungkin tidak cukup untuk mengubah sikap hati-hati Ketua The Federal Reserve (FED) Powell terhadap kebijakan suku bunga. Meskipun pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan melakukan pemotongan suku bunga pada bulan September, laporan analisis yang diterbitkan Barclays Bank pada hari Jumat menunjukkan bahwa indikator ekonomi saat ini mungkin tidak cukup untuk mendorong The Federal Reserve (FED) dengan cepat mengubah posisi kebijakannya.
Pandangan ini menyoroti kemungkinan adanya perbedaan antara ekspektasi pasar saat ini dan arah kebijakan nyata bank sentral. Meskipun data pasar tenaga kerja adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi keputusan The Federal Reserve (FED), Barclays berpendapat bahwa Powell dan timnya mungkin memerlukan lebih banyak bukti ekonomi untuk mendukung setiap penyesuaian kebijakan yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) tahunan AS untuk bulan Juli yang baru saja diumumkan lebih tinggi dari yang diperkirakan, yang mungkin akan meningkatkan kekhawatiran The Federal Reserve (FED) mengenai masalah inflasi. Tekanan inflasi yang terus ada dapat mendorong The Federal Reserve (FED) untuk mempertahankan sikap wait and see lebih lama sebelum mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga.
Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks ini, investor dan pelaku pasar perlu memantau dengan cermat tren data ekonomi dalam beberapa bulan mendatang, serta pernyataan publik dari pejabat The Federal Reserve (FED), untuk memprediksi arah kebijakan dengan lebih akurat. Pada saat yang sama, perlu juga waspada terhadap kemungkinan deviasi antara ekspektasi pasar dan kebijakan aktual, untuk menghindari risiko investasi akibat penilaian yang salah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BanklessAtHeart
· 17jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) lagi sibuk berurusan
Lihat AsliBalas0
FunGibleTom
· 17jam yang lalu
Tidak optimis tentang penurunan suku bunga di bulan September
Data ketenagakerjaan AS yang baru-baru ini diumumkan mungkin tidak cukup untuk mengubah sikap hati-hati Ketua The Federal Reserve (FED) Powell terhadap kebijakan suku bunga. Meskipun pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan melakukan pemotongan suku bunga pada bulan September, laporan analisis yang diterbitkan Barclays Bank pada hari Jumat menunjukkan bahwa indikator ekonomi saat ini mungkin tidak cukup untuk mendorong The Federal Reserve (FED) dengan cepat mengubah posisi kebijakannya.
Pandangan ini menyoroti kemungkinan adanya perbedaan antara ekspektasi pasar saat ini dan arah kebijakan nyata bank sentral. Meskipun data pasar tenaga kerja adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi keputusan The Federal Reserve (FED), Barclays berpendapat bahwa Powell dan timnya mungkin memerlukan lebih banyak bukti ekonomi untuk mendukung setiap penyesuaian kebijakan yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) tahunan AS untuk bulan Juli yang baru saja diumumkan lebih tinggi dari yang diperkirakan, yang mungkin akan meningkatkan kekhawatiran The Federal Reserve (FED) mengenai masalah inflasi. Tekanan inflasi yang terus ada dapat mendorong The Federal Reserve (FED) untuk mempertahankan sikap wait and see lebih lama sebelum mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga.
Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks ini, investor dan pelaku pasar perlu memantau dengan cermat tren data ekonomi dalam beberapa bulan mendatang, serta pernyataan publik dari pejabat The Federal Reserve (FED), untuk memprediksi arah kebijakan dengan lebih akurat. Pada saat yang sama, perlu juga waspada terhadap kemungkinan deviasi antara ekspektasi pasar dan kebijakan aktual, untuk menghindari risiko investasi akibat penilaian yang salah.